Command to show/list user on Ubuntu


To list all users you can use:
cut -d: -f1 /etc/passwd

To add a new user you can use:
sudo adduser new_username

or:
sudo useradd new_username

To remove/delete a user, first you can use:
sudo userdel username

Then you may want to delete the home directory for the deleted user account :
sudo rm -r /home/username
(Please use with caution the above command!)

To modify the username of a user:
usermod -l new_username old_username

To change the password for a user:
sudo passwd username

To change the shell for a user:
sudo chsh username

To change the details for a user (for example real name):
sudo chfn username

Set Up PostgreSQL Replication & High Availability Dengan Hot Standby

Tulisan ini bersumber dari artikel How to Set Up PostgreSQL for High Availability and Replication with Hot Standby


Perangkat yang dibutuhkan adalah 2 server (di sini saya memakai Ubuntu Server 14.04 LTS di install ke dalam Virtual Box dan dijalankan keduanya), Server #1 sebagai Primary Server PostgreSQL dan server #2 sebagai Standby Server.

Penjelasan awal: Karena data merupakan hal yang penting, menyimpan data pada satu tempat adalah sesuatu yang mempunyai resiko besar. Kita harus merencanakan pemulihan data (data recovery) secepatnya ketika ada kegagalan sistem database. Salah satu cara untuk mencegah kehilangan data adalah menyimpan data yang sama pada beberapa server secara sinkron (sama)

PostgreSQL, atau biasa disebut Postgres menawarkan beberapa cara untuk mengarsipkan dan me-replikasi data utama untuk backup, high-availability dan skenario load-balancing. Pada mode Hot Standby, sistem menggunakan server dengan jumlah 2 atau lebih. Primary Server (Server #1) menjalankan database yang aktif. Database ini menerima koneksi dari klien dan menjalankan perintah read-write (sedang beroperasi). Satu atau lebih server menjalankan backup database tersebut, dan dikonfigurasi untuk menerima koneksi dari klien dengan perintah read-only. Jika server utama down, sistem dapat mengatasi kegagalan database (fail over) pada Standby Server, dimana selanjutnya akan menjadi Primary Server. Selagi Server #1 (yang mengalami kegagalan) diperbaiki.

Tutorial kali ini akan mambahas tentang penggunaan 1 server utama dan 1 server standby

Pengertian Hot Standby

Teori dasar yang harus diketahui tentang metode Hot Standby:
  • Postgres menggunakan WAL (Write-Ahead Logging) untuk secara terus menerus mengarsipkan transaksi database. Untuk setiap perubahan pada data, WAL membuat file log. Sistem menggunakan file log ini utuk mengoperasikan restorasi dari arsip tadi dan membuat server standby up-to-date dengan data server utama. Dengan kata lain ketika kita mengkonfigurasi mode Hot Standby, secara otomatis kita juga mengkonfigurasi arsip data
  • Proses update pada Standby Server dengan entri WAL disebut sebagai streaming replication. Proses ini beroperasi secara asinkronisasi dimana membutuhkan beberapa waktu bagi stanby server untuk menerima pembaharuan (update) dari server utama. Meskipun jeda waktunya bisa sangat pendek (sekali), sinkronisasi di antara 2 server ini tidak instan. Jika aplikasi kita membutuhkan konsistensi yang ketat di antara 2 database, mungkin cara lain harus dipertimbangkan
  • Postgres tidak menyediakan software yang secara otomatis mengalihkan server utama kepada standby server ketika down. Pengalihan ini dilakukan secara manual atau paling tidak, kita menggunakan software lain (pihak ketiga) untuk manajemen fail-over
  • Load balancing bukan sistem otomatis ketika kita menjalankan Hot Standby. Jika load balancing merupakan kebutuhan aplikasi kita, maka harus mengkonfigurasi primary server sebagai operasi read-write dan standby server sebagai operasi read-only

Tujuan artikel ini

  • Mengkonfigurasi 2 komputer server yang menjalankan Postgres
  • Membuat tabel baru untuk aplikasi guestbook
  • Konfigurasi server utama
  • Backup server utama pada server kedua (standby server)
  • Konfigurasi server kedua (standby server) pada mode Hot Standby
  • Memulai standby server dan tes konfigurasi bakcup

Persiapan komputer untuk setting Postgres Replication

Untuk konfigurasi primary dan standby server, ikuti langkah instalasi Postgres pada server Ubuntu 14.04 LTS. Dengan catatan di bawah ini:
  • Kita tidak perlu menggunakan pgAdmin pada tutorial ini
  • Ikuti langkah instalasi dua kali, dilakukan pada tiap server
  • Ikuti langkah-langkah koneksi menggunakan remote
  • Kita akan membuka port dalam jaringan hanya sekali, bukan kedua server
  • Catat kedua ip server untuk konfigurasi nantinya
  • Buka jendela SSH untuk kedua server ketika mengikuti langkah-langkah di tutorial ini

Buat tabel guestbook

Pada primary server, buat tabel sederhana untuk tujuan uji coba. Tabel ini nantinya akan diisi oleh data dari buku tamu sebuah website, dimana pengunjung situs dapat meninggalkan komentar. Datanya berisi alamat email pengunjung, waktu, dan isi pesan yang ditulis oleh pengunjung.

Pada terminal SSH primary server:
  • Jalankan root shell:
    $ sudo -s
  • Jalankan PSQL sebagai user postgres dan akses database yang bernama postgres:
    $ sudo -u postgres psql postgres
  • Pada PSQL prompt, ketikkan perintah di bawah ini untuk membuat tabel:
    CREATE TABLE guestbook (visitor_email text, vistor_id serial, date timestamp, message text);
  • Tambahkan data pada tabel:
    INSERT INTO guestbook (visitor_email, date, message) VALUES ( 'jim@gmail.com', current_date, 'This is a test.');
  • Kita akan melihat konfirmasi: INSERT 0 1.
  • Ketikkan \q untuk keluar dari prompt PSQL.
Jangan keluar dari root shell terlebih dahulu, kita akan menggunakan root shell pada sepanjang tutorial ini.

Konfigurasi primary server (server utama)

Untuk konfigurasi primary server kita akan:
  1. Membuat user Postgres untuk aktifitas replikasi.
  2. Membuat folder/direktori untuk menyimpan file arsip.
  3. Edit dua file konfigurasi : pg_hba.conf dan postgresql.conf.

Membuat user untuk proses replikasi

Untuk melakukan replikasi, Postgres perlu user, dimana disebut sebagai role, dengan permission khusus. Pada primary server ketikkan perintah ini:
$ sudo -u postgres createuser -U postgres repuser -P -c 5 --replication

Perintah ini melakukan tindakan-tindakan di bawah ini:
  • sudo -u postgres memastikan bahwa perintah createuser dijalankan di bawah user  postgres. Jika tidak, Postgres akan menjalankan perintah dengan penggunakan peer authentication, dimana perintah akan dijalankan dengan akun ubuntu. Akun ini mungkin tidak mempunyai kewenangan dalam membuat user postgres dan akan menyebabk.
  • Untuk -U berarti perintah createuser memerintahkan user postgres untuk membuat user baru.
  • Nama dari username baru tersebut adalah  repuser. Kita akan menggunakan user ini pada konfigurasi nantinya.
  • -P nantinya akan manampilkan password baru untuk user tersebut.
  • -c artinya batasan koneksi untuk user baru. Dengan mengisi nilai 5 sudah diaanggap cukup untuk tujuan replikasi.
  • --replication memberikan hak REPLICATION pada user repuser.

Membuat direktori arsip

Buat direktori untuk menyimpan file arsip. Direktori ini adalah sub-direktori dari keseluruhan direktori data, yang mana diberi nama 'Main' secara default. Kita akan menggunakan jalur ini untuk konfigurasi file. Jika kita harus mengkonfigurasi keseluruhan data pada lokasi yang berbeda, kita harus membuat direktori arsip pada direktori tersebut dan mengubah konfigurasi yang bersangkutan.

Pada terminal SSH di primary server, ketikkan perintah:
$ mkdir -p /var/lib/postgresql/main/mnt/server/archivedir

Edit file pg_hba.conf
  • File ini berisi konfigurasi untuk autentikasi klien. Kita harus menambahkan data user repuser untuk mengaktifkan replikasi.
    $ nano ../../etc/postgresql/9.3/main/pg_hba.conf
  • Setelah entri example replication, tambahkan line berikut. Ganti <standby-IP> dengan IP standby server:
    host     replication     repuser         <standby-IP>/32        md5
  • Simpan dan tutup file tersebut.


Edit file postgresql.conf
File ini berisi konfigurasi utama untuk Postgres. Disini kita akan mengubah konfigurasi untuk mengaktifkan archiving dan replikasi.
Penting!!!
Jangan lupa untuk menghapus tanda # (hashtag) pada line yang akan diubah konfigurasinya atau perubahan konfigurasi tidak ada efeknya.
  • Edit filenya, pada terminal primary server, ketikkan perintah:
    $ nano ../../etc/postgresql/9.3/main/postgresql.conf
  • Pada bagian WRITE AHEAD LOG, di bagian Section, ubah WAL level:
    wal_level = hot_standby
  • Pada bagian Archiving section, ubah archive mode:
    archive_mode = on
  • Ubah nilai pada archive command. Konfigurasi ini membuat Postgres untuk menulis data arsip pada direktori yang telah dibuat pada langkah sebelumnya:
    archive_command = 'test ! -f /mnt/server/archivedir/%f && cp %p /mnt/server/archivedir/%f'
  • Pada bagian REPLICATION, di bagian Sending Server(s), ubah nilai untuk maksimum proses WAL sender:
    max_wal_senders = 3
  • Pada tutorial ini, nilai 3 cukup untuk mengaktifkan bakcup dan replikasi
  • Save dan tutup file

Restart the primary server
Sekarang, kita sudah mengubah konfigurasi, restart server, ketikkan perintah:
$ sudo service postgresql restart

Domain Gratis dari Rumah Web

Email dari rumahweb.com
Kemarin dapat kiriman email RumahWeb.com bagi-bagi domain .xyz gratis selama setahun. Setelah itu langsung saya daftar di sini.
Karena saya sudah menjadi anggota dari RumahWeb.com sejak beberapa tahun yang lalu, langkah berikutnya tinggal login dan pesan domain yang baru di client area. Bagi yang belum menjadi member Anda harus mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk bisa memesan domain/hosting

Oh ya, promo ini hanya berlaku hari ini, 1 Juni dan besok, 2 Juni 2016 saja.

Cara Memegang Kamera DSLR Yang Pas

Sebenarnya tidak ada aturan yang pasti dalam memegang kamera DSLR karena setiap orang mempunyai referensi dan pola kenyamanan yang berbeda-beda. Ada yang suka menggunakan tangan kiri atau tangan kanan. Ibarat menulis, orang akan menemukan titik kenyamanan dan keefektifan masing-masing dalam memegang pensil. Tapi sebelum semua itu terjadi, kita pasti diajari atau harus menguasai dasar-dasar dalam memegang sebuah pensil.

Bagi saya yang masih bisa dikatakan newbie soal teknik fotografi sah sah saja memakai model apa pun dalam memotret menggunakan DSLR hanya saja soal keefektifan dan kecepatan tangan akan berpengaruh dalam cara memotret.

Untuk dasarnya, memegang kamera bisa di lihat pada gambar di bawah ini


Tangan kanan memegang body DSLR sedangkan tangan kiri memegang lensa sekaligus memainkan peran zoom-in dan zoom-out serta untuk menjaga kestabilan dan menjaga getaran/redaman

Tapi semua itu kembali kepada kenyamanan masing-masing orang dalam memegang kamera dan tidak ada aturan khusus yang spesifik yang mengatur cara memegang DSLR.

Amplop Lebaran nan Lucu dan Imut

Lebaran sebentar lagi ker…
Hampir kurang dari sebulan lagi bulan puasa akan mampir di tahun 2014 ini dan sebagai umat muslim kita patut berbahagia karena kita dapat melaksanakan ibadah puasa. Selain itu perhelatan Piala Dunia 2014 ini juga menjadi bumbu penyedap di bulan ini, entah kenapa tapi ayas yang suka sepakbola merasa bulan ini adalah bulan yang terbaik yang pernah ayas rasakan :D

Ngomong-ngomong, setelah puasa kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri kan, sebagai bentuk kemenangan atas perjuangan kita selama sebulan penuh untuk tidak makan, minum, dan menjaga hawa nafsu
di siang hari :p
Nah, untuk tradisi lebaran (riyoyo, bahasa jawa) di Jawa khususnya Jawa Timur dan Kota Malang ada yang disebut “Galak Gampil“. Entah ceritanya darimana kok bisa disebut galak gampil, galak itu artinya “kereng” dan gampil itu artinya “gampang” atau mudah. Jadi persepsi saya galak gampil adalah orang yang biasanya di luar bulan ramadhan ini selalu galak maka pas di bulan ramadhan ini mereka bertampang nggak galak.
Galak gampil tadi menjadi satu paket dengan sangu yang diberikan kepada anak-anak kecil baik itu sanak saudara ataupun tetangga kanan-kiri. Bisa disebut semacam angpao nya orang muslim pas lebaran lah.
Nah untuk yang mau memberikan sangu tadi ada yang langsung diberikan uangnya dan ada juga yang memakai amplop untuk menaruh uang di dalamnya. Biar berkesan dan lucu soalnya amplop-amplop tadi ada gambar kartun.
Amplop-amplop di atas sebenarnya barang dagangannya istri pas lebaran kemarin, jadi sekarang ayas jadi sales buat jualan :D
Bahannya dari kertas AP (Art Paper) dengan ukuran amplop 5×8 cm, jadi cukup kecil dan praktis untuk dibawa kemana-mana.
Harganya juga ndak mahal-mahal banget, tidak tergantung dengan kurs dollarjuga, tapi bergantung pada harga cabe dan gula wkwkwk, cuman 10 ribu per pakdengan isi 20 amplop.
Jadi bagi yang ingin memesan bisa sms saya ke 0857 0782 2767. Bisa juga kirim luar kota via JNE tapi ada minimal ordernya, yaitu 10 pak (jadi total 100 ribu) dan ongkos kirimnya ditanggung pembeli
Katalog Produk Amplop Lebaran























Wedding Mas Ipunk & Mbak Zizie

Wedding-job kali ini terasa sangat spesial di mata saya secara pribadi, karena yang pertama pasangan mempelai adalah teman saya, Mbak Zizie, seorang teman yang sudah cukup lama kenal di Komunitas Peduli Anak Yatim dan Anak Jalanan. Dan yang kedua adalah, ada cerita unik di balik pernikahan Mbak Zizie dengan Mas Ipunk selaku pengantin pria. Ceritanya adalah acara yang diadakan oleh Yusuf Mansur yaitu Nikah Gratis di Kota Malang mempertemukan kedua mempelai yang waktu itu sedang mengikuti acara beliau, bahkan sempat masuk tipi juga lho... :D
Akhirnya setelah beberapa hari saya di-kontak oleh Mbak Zizie untuk dipasrahi seksi dokumentasi acara ijab-qabul dan pernikahannya, yang waktu itu diadakan di rumah Mbak Zizie, Probolinggo, tepatnya pada tanggal 12 Desember 2012 (12.12.12).
Langsung saja, ini dia dokumentasinya :)






Pre-Wedding Mas Oong - Mbak Faysa

Salah satu konsep Pre-Wedding yang ingin saya kerjakan adalah bernuansa casual-romance. Kebetulan seorang teman yang kemarin sudah menikah (selamat yaa..) ingin dipoto dengan tema umum tapi romantis. Jadi mikir kayak apa jadinya ntar...
Akhirnya setelah ngobrol sana-sini dengan Mas Oong dan Mbak Faysa serta tidak lupa suhu Grawut, kita ambil nuansa cafe, kebetulan saat itu lagi getol2nya nyambangi Cafe Ria Djenaka di daerah veteran. (biasa lah, macak ABG meski pesennya cuman kopi item dan oker mint.. kwakwakwak...)






Penampakan Tukang Sodreknya (narsis abisss :) )

biasa lah, slogan kita itu "Job Motret Tanpa NARSIS itu EGOIS"
jadi sebagai potograper amatiran, kita tidak lupa akan prinsip dan aturan tidak tertulis tersebut.. wakakakaka...